BEHEL GIGI

Setelah gigi permanen mulai muncul, pertumbuhan dan pembentukannya dapat diamati agar tetap sehat. Apabila diperkirakan gigi akan tumbuh membengkok, maka masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk memulai tindakan perbaikan dengan cara penggunaan behel gigi.

Setelah pemasangan behel dilakukan, rasa nyeri dan linu merupakan hal yang umum terjadi. Hal tersebut disebabkan mulut yang masih menyesuaikan karena gigi mendapat gaya tarik oleh kawat, sehingga gusi lebih rentan mengalami peradangan. 

Maka dari itu, untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadi dampak buruk akibat pemasangan behel, berikut ini beberapa hal yang harus perhatikan:

1. Mengonsumsi makanan yang lunak dan tidak perlu banyak dikunyah dalam beberapa hari setelah penggunaan behel gigi pertama kali, seperti bubur, susu, dan sup.

2. Tidak mengonsumsi makanan yang keras atau lengket karena dapat merusak behel.

3. Dapat mengonsumsi es krim untuk mengurangi rasa sakit akibat pemasangan behel gigi. Cara lainnya adalah dengan menempelkan es batu pada area yang terasa nyeri.

4. Jika sariawan muncul, cobalah untuk menyembuhkannya dengan menggunakan obat kumur atau obat sariawan yang tidak mengandung alkohol.

Beberapa cara khusus untuk membersihkan gigi dengan behel yang harus diketahui:

1. Gunakanlah sikat gigi dan pasta gigi khusus untuk pengguna behel.

2. Bersihkan gigi sampai bersih setiap menyikat gigi, terutama pada sudut-sudut di antara gigi.

3. Selalu siapkan dental floss dalam tas untuk membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi dan kawat setelah habis mengonsumsi makanan apa pun.

4. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi selama penggunaan behel, minimal 3 minggu sekali untuk mengencangkan kembali kawat gigi.

Komentar